Misteri Babi Berbulu Domba Terungkap

Posted by M@storo on Tuesday, October 12, 2010

Musang berbulu domba merupakan peribahasa atau kiasan, bukan dalam arti binatang yang sebenarnya. Tetapi untuk sebutan babi berbulu domba, ini bukanlah peribahasa.

Serangkaian foto beredar di internet menampilkan makhluk aneh domba mirip babi. Dari tampilan luar, hewan ini diselimuti bulu dengan tipe wol seperti domba. Tetapi saat dilihat lebih dekat, jelas terlihat wajah hewan ini adalah babi. Berasal darimana makhluk aneh ini? Makhluk aneh apakah ini? Apakah ini makhluk ganjil ciptaan dari Pulau Dr Moreau? Ataukah tipuan program photoshop? Jadi apa kebenaran dari keberadaan makhluk ini?

Livescience.com, Jumat 23 April 2010, memberikan penjelasan tentang misteri binatang babi berbulu domba.

Ini adalah binatang asli, nyata, dan bukan rekaan. Babi jenis ini memang ada, hewan ini kerap disebut dari jenis mangalitsa. Jenis ini berasal dari dataran tinggi di Austria dan Hungaria. Kulit atau tepatnya bulu-bulu wol itu melindungi mereka dari suhu dingin Eropa.

Mangalitsa bukanlah produk dari rekayasa genetik, bukan juga hewan temuan baru. Hewan ini juga bukan dari hasil hibrida atau persilangan campuran antara babi dan domba. Hewan ini tidak memiliki DNA domba di dalamnya, bahkan memiliki hubungan yang lebih erat dengan babi hutan. Mangalitsa merupakan binatang dari perkawinan turun-temurun selama ribuan tahun lalu. Perkembangannya pun hanya di peternakan-peternakan biasa. Mangalitsa sendiri merupakan keturunan gen kuat babi asli Hungaria dari peranakan Bakony dan Szalontai, yang dikawinsilangkan dengan Sumadijas dari Serbia.

Keberadaan Mangalitsa mereka sudah lebih dari satu abad. Tetapi, gambar-gambar foto hewan ini belum lama dirilis dari kebun binatang di Essex, Inggris. Mereka memajang hewan ini dalam upaya untuk melestarikan hewan langka. Hal ini dilakukan agar hewan jenis ini tidak dikonsumsi. Karena, binatang ini sudah termasuk kategori langka.

Sumber:

  • dunia.vivanews.com/news/read/146140-misteri_babi_berbulu_domba_terungkap
  • www.terangdunia.com/

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment