Girls Around Me - Aplikasi Kontroversial Penguntit Perempuan

Posted by M@storo on Tuesday, April 3, 2012

Girls Around Me, aplikasi besutan pengembang asal Rusia, i-Free Innovations menuai kontroversi. Pasalnya, aplikasi ini dapat menemukan posisi orang, yang letaknya dekat dengan pengguna. Aplikasi yang lebih fokus untuk mencari perempuan ini bekerja dengan menggunakan data dari 'objek' pencarian tadi melalui Facebook dan Foursquare.

Dikutip dari Daily Mail, Senin 2 April 2012, pengguna dapat melihat posisi 'incarannya' dalam peta, berikut nama lengkap, foto, dan pengguna juga dapat mengiriminya pesan. Bahkan jargon aplikasi ini cukup membuat dahi berkerut : "Sedang ingin mencari cinta atau teman tidur semalam? Girls Around Me memberikanmu kontrol sepenuhnya! Temukan tempat 'nongkrong' , siapa yang ada disana, dan bagaimana menemukan mereka..."

Sebenarnya aplikasi yang sempat ditempatkan pada iTunes Store awalnya meminta persetujuan para orang-orang yang menjadi sasarannya agar profil Facebook mereka dapat ditautkan. Aplikasi ini meminta izin mengakses informasi dasar seperti jenis kelamin, umur, foto, serta alamat email, dan juga izin untuk dapat tetap berjalan walaupun aplikasi ini telah ditutup, sehingga Girls Around Me dapat mengoleksi data mengenai para 'korbannya' kapanpun diperlukan.

Hal ini dianggap sangat beresiko bila pengguna Facebook atau Foursquare mengizinkan datanya diakses tanpa mengerti maksud dibalik permintaan izin tersebut. Foursquare kemudian bereaksi dengan menutup akses aplikasi ini pada Application Programming Interface (API) milik jejaring sosial itu. Artinya, aplikasi ini tidak dapat beroperasi.

Pengembang aplikasi ini akhirnya menurunkan aplikasi ini dari iTunes Store, tapi mereka menyatakan hal ini karena aplikasi ini kerap mengirimkan pesan eror pada pengguna. Namun mereka tetap membela aplikasi ini, dengan mengatakan bahwa aplikasi ini didesain untuk tujuan eksplorasi geo-sosial ke tempat-tempat yang populer.

"Girls Around Me tidak mengizinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi ini secara anonim, karena menjadi tidak mungkin untuk mencari seseorang atau melacak lokasinya berada," ujar juru bicara perusahaan ini dalam keterangan tertulisnya.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment