Intensitas Letusan Gunung Bromo Turun

Posted by M@storo on Thursday, December 2, 2010

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, intensitas letusan Gunung Bromo sejak Selasa (30/11) hingga Rabu (1/12) terus menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.

Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi Dari PVMBG Gede Suantika, Rabu mengatakan, sejak dua hari terakhir, intensitas letusan Gunung Bromo terus menurun dengan ditunjukkan ketinggian abu vulkanik berwarna hitam kecoklatan yang menurun berkisaran 300 meter.

"Jika sebelumnya, ketinggian abu vulkanik mencapai 700-800 meter, namun sejak Selasa mulai menurun berkisaran 300 meter," kata Gede Suantika.

Selain itu, lanjut dia, data yang terekam pada pos pantau Gunung Bromo pada Rabu (1/12) sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB menyebutkan, telah terjadi sepuluh kali gempa vulkanik skala ringan dengan amplitudo maksimal 38 milimeter dengan lama gempa rata-rata 20 detik.

Sedangkan gempa tremor juga masih terus terjadi dengan jumlah amplitudo maksimum empat milimeter. Begitu juga ketinggian asap dan abu yang dikeluarkan dari kawah Gunung Bromo mencapai 300 meter hingga saat ini masih mengarah ke utara (Pasuruan). "Cuaca di sini cukup cerah," katanya.

Gede Suantika mengatakan, secara umum intensitas letusan Gunung Bromo terjadi sejak 27 November menunjukkan adanya penurunan sampai pada 29 November sekitar pukul 20.00 WIB.

"Sisanya tinggal kepulan asap ringan yang didominasi oleh uap air dan debu," katanya.

Menurut dia, abu vulkanik menyusul hujan abu terjadi pada Senin (29/11) malam dibawa oleh arah angin ke timur laut atau tepatnya dari puncak Cemaralawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan hujan abu mulai terjadi Selasa (30/11) pagi berganti arah ke utara atau menuju bukit penanjakan satu atau ke Kabupaten Pasuruan.

Sumber: Intensitas Letusan Gunung Bromo Mulai Turun

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment